Husnuzon Dan Berharaplah Pada Allah. Selalu berdoa kepada Allah SWT agar kita dikurniakan hati yang kuat dan berprasangka baik pada Allah dalam setiap takdirNya.
Berbaik sangka kepada Allah SWT juga dinilai sebagai ibadah yang akan mendapatkan pahala. Begitu Islam merupakan agama yang mempermudah umatnya untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, bahwa, “Sesungguhnya berprasangka baik pada Allah adalah termasuk sebaik-baiknya ibadah.” (Hadis Riwayat Abu Daud).
Kata Allah,
ﷻ
أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِى بِى
“Aku sesuai dengan persangkaan hamba pada-Ku.” (Muttafaqun ‘alaih).
Kalau kita setiap hari ratib susah, sakit, ekonomi jatuh, duit tak ada, hidup susah, jualan sendu, dan sebagainya, maka begitu lah yang kita akan tuai setiap harinya.
Akibat terlalu percaya pada hasutan orang sekeliling yang hidupnya asyik bersikap dan bercakap benda yang negatif. Ada kala pemimpin kita pun momokkan kita dengan berita yang negatif, yang lebih mementingkan jawatan daripada menjaga kita rakyat jelata.. akhirnya kita percaya pada momokan yang dicanang. Sebaiknya kita berubahlah, mencipta situasi yang baik, menyiarkan perkara-perkara yang baik. Maka, begitulah sangkaan Allah. Akan ada peristiwa baik-baik yang menjengah kehidupan kita.
Jika kita husnuzon pada Allah ﷻ dan mempunyai sikap berharap pada-Nya, maka kehidupan kita akan dicukupkan oleh Allah ﷻ
Al Qodhi ‘Iyadh berkata, “Sebahagian ulama mengatakan bahawa maknanya adalah Allah akan memberi keampunan jika hamba meminta keampunan. Allah akan menerima taubat jika hamba bertaubat. Allah akan mengabulkan doa jika hamba meminta. Allah akan beri kecukupan jika hamba meminta kecukupan.
(Syarh Muslim, 17 : 2)
Semoga bermanfaat.
Tags:
Kisah Pengajaran